SARJANA MUDA

Debu-debu yang kehausan menaiki angin, berharap menenggak embun
Seorang pemuda membawa tas hitam menghadang arak-arakan angin dengan lima jarinya
Keringatnya mengalir di tiap cekungan cerita lelah
Beberapa lowongan pekerjaan telah dijodohkan orang tua mereka
Debu-debu yang kehausan menyerbu keringat segar itu, menenggaknya
Namun sang pemuda tetap kehausan, karena tak punya rupiah dari lembar ijazah miliknya
Dan jemari waktu menyeret mentari dari punggung bumi
Mungkin kasihan melihat nasibnya



Artikel Terkait:

0 Response to "SARJANA MUDA"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme