CERMIN TANPA CAHAYA
19.47
BANYU SEGARA PANTURA
, Posted in
memaknai Takdir
,
0 Comments
Sehelai dingin menyambar malam
Menyibak hijab yang tergerai di antara cahaya
Pintu sunyi telah terbuka
Sepasang mata menuliskan rahasia pada cermin tanpa cahaya
"Di sini, rindu itu bukan lagi untukmu"
Sepasang mata menerawang jauh
Langit itu pernah menjadi saksi sebuah janji
Ketika dua hati menancap pada pagi
Dan dalam rinai air mata, kau genggam jemariku begitu kuat
Malam ini
Sepasang mata menuliskan rahasia pada cermin tanpa cahaya
"Aku bukan milikmu lagi"
0 Response to "CERMIN TANPA CAHAYA"
Posting Komentar