SEBUAH NAMA, SEBUAH LUKA
21.04
BANYU SEGARA PANTURA
, Posted in
puisi cinta
,
0 Comments
Luka itu mungkin bernama sepi
Menggores pipi dengan tetesan api
Angin dingin memang punya cakar-cakar besi
Namun hening mampu menawarkan perihnya mimpi
Istirahatkan fikiranmu kala sajak tak mampu beriak
Jangan biarkan merdu menjadi serak
Lengkingan dan rintihan bukanlah kerak
Jadikan ia pengiring doa bagi tiap jejak
0 Response to "SEBUAH NAMA, SEBUAH LUKA"
Posting Komentar