SELENDANG SURYA

Menghembus pori-poriku yang ranum, dingin
Udara pagi dari punggung belantara menyanyi dan berdansa
Menerobos ke segala celah, segala lubang
Tetes-tetes air di kamar mandi tersenyum mengejek

Sebentar lagi sang surya menjenguk kamarku
"Jejak kaki akan dimulai dari hangat"
Begitulah selalu ia berbisik
Saat selendangnya disampirkan di jendela



Artikel Terkait:

0 Response to "SELENDANG SURYA"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme