SEPERTINYA BARU KEMARIN

O, malam yang terjaga
Sepertinya baru kemarin rintihan gerimis senja merasuk dalam celah raga, dingin
Mengecupi cermin kamarku dengan embun
Memberi kabut pada wajah di dalam cermin
Ketika aku berkaca, mencari wajahmu di mataku

O, malam yang membuka mata
Sepertinya baru kemarin kualirkan pena bersama air mata
Ketika aku berusaha menulis namamu, dalam doa
Ku pinang aksara kunikahi kata
Agar kau mengerti apa yang ku rasa



Artikel Terkait:

0 Response to "SEPERTINYA BARU KEMARIN"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme