WAHAI PEREMPUANKU
21.41
BANYU SEGARA PANTURA
, Posted in
sang jiwa
,
0 Comments
Selendang senja telah menguap dengan cepat
Aku masih terendam dalam bayanganmu
Sebuah keajaiban sang Pencipta...
Kau dianugrahi mandat untuk melanjutkan Takdir penciptaan
Dari rahimmu manusia dilahirkan
Hingga surga diletakkan di telapak kakimu
Wahai perempuanku
Aku tak melihat superioritasku atasmu
Karena tanpamu, semua laki-laki tak bisa menjadi KhalifahNya
0 Response to "WAHAI PEREMPUANKU"
Posting Komentar