JASADKU JIWA
21.09
BANYU SEGARA PANTURA
, Posted in
sang jiwa
,
0 Comments
Di sebuah keharuman yang menjadi pintu bagi kemesraan
Jiwa-jiwa terpukau dan terpaku
Menghirup cinta dalam bentuk rindu yang menguasai kesadaran
Ketika dia sempurna dalam ketakjuban puja-puji keindahan
Di sebuah keharuman yang menjadi pintu bagi kemesraan
Topeng-topeng mengundurkan diri dari kehadiran
Seluruh kesejatian mengantri untuk dipanggil
Dan jasad-jasad menjadi jiwanya sendiri tanpa kecuali
(KLU: 2013)
0 Response to "JASADKU JIWA"
Posting Komentar