JASADKU JIWA

Di sebuah keharuman yang menjadi pintu bagi kemesraan
Jiwa-jiwa terpukau dan terpaku
Menghirup cinta dalam bentuk rindu yang menguasai kesadaran
Ketika dia sempurna dalam ketakjuban puja-puji keindahan

Di sebuah keharuman yang menjadi pintu bagi kemesraan
Topeng-topeng mengundurkan diri dari kehadiran
Seluruh kesejatian mengantri untuk dipanggil
Dan jasad-jasad menjadi jiwanya sendiri tanpa kecuali

(KLU: 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "JASADKU JIWA"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme