Wahai perempuan-perempuan modern
Aku adalah wanita yang lahir di keheningan jaman
Tak pandai bergoyang di lantai dansa
Juga tak suka hiruk pikuk hura-hura
Lalulintas metropolitan bukanlah tempatku
Maka jangan paksakan kesenanganmu mengisi ketenanganku

Aku tak biasa mencuci mukaku dengan cangkir-cangkir alkohol
Tak biasa menyikat gigiku dengan pasta eropa
Aku hanya suka ayam goreng kampung, tapi tak hobi membayar merk
Dan aku lebih memilih kebutuhan daripada gengsi

Wahai wanita-wanita modern
Aku terlahir sebagai orang kaya yang hemat
Memang hemat tidak menjamin kebahagiaan, tapi aku tahu betul tujuanku berhemat
Maka dari itu, siapapun yang mengenalku: tak pernah ada yang menilaiku pelit

Aku ini wanita, sama seperti kalian
Terlahir di jaman keheningan
Diasuh cinta sederhana yang sangat penuh kehangatan
Aku lahir di jaman kalian, tapi aku bukan perempuan modern
Dan aku tak sanggup menjadi bukan diriku hanya untuk mengerti kalian: jika hanya gaya hidup yang diagung-agungkan oleh kaum modern

(KLU: JUNI 2013)

Artikel Terkait: