ATAS JANTUNG YANG LAMA MELEBAM

Tenggelam dalam lautan terdalam bumiku hening redam
Tengah malam yang bungkam terekam dalam pita pualam
Mata padam, nafas padam, detak jantung pun padam
Rindu tertanam, raga terendam, jiwa tenggelam terlalu dalam
Tak ada waktu yang mencengkram, tak ada ruang yang menerkam
Diam dan menyelam lautan terdalam
Seluruh huruf ini pun tenggelam

Kupinjam bara bersekam pada malam remuk merajam
Kugenggam rindu temaram, rindu menikam, rinduku dendam
Malam kelam telah disulam sebagai cinta dan cadar hitam
Wajahnya menghujam mengecup jantung yang lama melebam
Sebilah wajah terlalu dalam
Terlalu dalam
Menghujam sebagai rindu yang kejam



Artikel Terkait:

0 Response to "ATAS JANTUNG YANG LAMA MELEBAM"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme