Malam ini cerah
Aku tak mau berdebat dengan sumpah serapah
Cassanova telah mencuri pandang di antara gemintang
Entah cahaya mana lagi yang jadi giliran?
Namun hari ini adalah milikmu

Aku hanyalah rakyat biasa yang kadang jadi korban hukum rimba
Tapi pasti berakhir segala yang bermula
Di antara jarak dan waktu kugoreskan pena
Lebih dari sekedar penghibur jiwa
Dan hari ini adalah milikmu

Wahai sang Presiden
Sekali lagi kukatakan hari ini adalah milikmu
Milikku hanyalah doa untuk tangan dan kakimu
Tiap jengkal tiap genggaman; nyawa kami jadi taruhan
Maka mampuslah kami kalau tuan tak punya kekuatan
Apa lagi tak punya kemanusiaan

Rindu hati ini pada seorang pemimpin
Entah berapa lama lagi kami menunggu
Namun sejarah pasti mencatatmu
Untuk sedikit sisa waktu dari dharma baktimu

Ambillah semua milikmu
Hari ini, milik kami hanyalah doa
Untuk negara bhineka tercinta
Sejahteralah sejahtera
Indonesia raya

Artikel Terkait: