AKU HANYALAH KAMU

Semerbak itu telah ku sibak
Jejak-jejak dan jalan setapak juga dada yang bergolak
Darahku tercetak di antara huruf yang berserak
Sejarak ujung tombak imaji sunyi masih bergerak

Harusnya kau tahu
Aku adalah matamu yang berbinar
Aku adalah rambutmu yang indah tergerai
Aku adalah hidungmu yang mengait
Aku adalah bibirmu yang merekahkan senyum
Aku tak dikenal; ketika aku menyatu dalam wajahmu
Aku hanyalah teduh
Aku hanyalah damai



Artikel Terkait:

0 Response to "AKU HANYALAH KAMU"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme