RESAHKU PADAMU, BIDADARIKU

Waktu terus berlalu dan aku masih merangkak
Langit dan cakrawala masih yang dulu
Purnama juga tetap seperti lamunanku
Gelap terang, sepoy dan hening menyanyikan rindu untukku

Entah sampai kapan, di batas mana
Aku akan berdiri tegak
Karena semua yang bermula pasti berakhir
Termasuk pencarianku, ketika cinta kembali terlahir
Menemukanmu



Artikel Terkait:

0 Response to "RESAHKU PADAMU, BIDADARIKU"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme