JIWA BELIA PENUH CINTA

Aku menangis, sayang...
Seorang ibu dengan setumpuk beban mengais hidup
Mengasuh titipan Tuhan dengan sisa keringat yang makin bau tanah
Menggendong cinta dengan nafas berat
Dunia yang makin pengap

Aku menangis, sayang..
Seorang anak yang tubuhnya dikuasai Cinta memilih terlahir dari rahimnya
Menghibur mata yang berkaca penuh doa
Memeluk penuh kehangatan, membelai setiap gelisah
Memberi senyum terindah yang tak pernah ditemukan dari usia sebayanya

Salam untukmu, wahai bunga...
Jagalah ibumu..
Kecuplah kehidupan yang dititipkan di dahinya yang makin keriput
Suatu saat nanti kita akan bertemu
Aku akan memintamu untuk bercerita tentang seluruh bisikan yang menuntunmu menuju lambang cinta penuh air mata

Salam untukmu, wahai jiwa belia...
Sampaikan pada Tuhan; air mata ini begitu indah
Begitu sejuk dan basah...
Sungguh...



Artikel Terkait:

0 Response to "JIWA BELIA PENUH CINTA"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme