NARASI SEPI

Seperti biasa, rombongan burung dara melakukan arak-arakan langit.
Mengukur jejak matahari yang meninggalkan sedikit kehangatan pada
bukit-bukit pasir kering di dusun nipah. Peluit yang terpasang di kaki
burung-burung dara tersebut menghasilkan suara rintihan yang
memilukan. Seperti rintih sepi perpisahan yang datang dari batin
seorang yang telah hilang di belantara gersang pencarian. Rona jingga
terlihat seperti memar dan bercak-bercak mendung bagaikan lebam yang
sulit disembuhkan. Owh senja, maafkan aku..



Artikel Terkait:

0 Response to "NARASI SEPI"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme