SUDAH HAMPIR MEKAR

Anak kecil bermata sepi turun dari surga
Membawa celoteh kepolosan di panggung rindu
Menari tanpa dosa di depan kekaguman
Meniru burung-burung hias di "sangkar pujian"

Anak kecil bermata samudra duduk di pangkuanku
Memberiku rindu pada penciptaan benih cinta
Alangkah damainya dunia di dekat keluguannya yang dalam

Anak kecil bermata sepi mengajakku mengunjungi surga
Melihat-lihat garis keturunanku
Bunga-bunga sudah hampir mekar
Dan aku tak sabar untuk turun ke bumi
Melihat matamu; Buah hatiku



Artikel Terkait:

0 Response to "SUDAH HAMPIR MEKAR"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme