TERSAYAT SEBUAH RASA
Hai pelangi...
Katakan pada mata yang menyeretku menuju lamunan
Langit masih menetes memilih dahaga bumi
Hembusan air masih dijaga rindu genggaman mesra
Sejuk itulah namamu...
Di hatiku yang bahkan mengetahui kau sudah dimiliki
Wahai pelangi..
Petir dan kilat selalu menyayat cakrawala
Menggores hening dengan perih sembilu harapan
Melesak ribuan tombak ke dalam dada sejuta rasa
Owh.. Siapa?
Dia selalu menyebut-nyebut kekasihnya di depan mata
Wahai pelangi..
Semua orang mengenal rasaku padanya
Akupun tahu, hatiku..
Kaulah lapisan warna saat kucipta kata-kata cinta
0 Response to "TERSAYAT SEBUAH RASA"
Posting Komentar