YANG KUTUNGGU- YANG KUTUJU

Hujan telah membentur-bentur mataku
Aspal tak lagi bersahabat
Langit memompa mendung begitu kuat
Memaksaku untuk mencari tempat berteduh

Secangkir kopi hitam tergeletak di sudut mata
Menawariku kehangatan pahit yang menggoda
Sebatang bara menjalar sebagai asap
Menemani persinggahan dingin yang tanpa ucap

Sejengkal langkah sebelum kutemukan selimut canda tawa
Ku ukur garis senyum yang tak kuduga
Kau datang kembali sebelum hujan benar-benar reda
Cakrawala dan harapan, juga hatiku meneteskan rasa

O, kau yang kutunggu...
O, kau yang kutuju..
Di mana tatapan hangat yang kau titipkan untuk jiwaku?
Ijinkan aku mengambilmu...



Artikel Terkait:

0 Response to "YANG KUTUNGGU- YANG KUTUJU"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme