MAAF, IBU

Ibu..
Air susumu tak mungkin bisa kubalas
Rahimmu tak mungkin bisa kuhargai dengan gunung emas
Antara kau dan aku tak pernah ada bekas
Karena darah yang mengalir di nadiku tak pernah tuntas

Namun, ibu...
Anakmu yang nakal ini pernah marah karena merasa tak kau mengerti keinginannya
Pernah membentakmu dengan suara keras
Pernah membuatmu kesal dan menangis
Pernah tak mengindahkan laranganmu

Ibu..
Air susumu tak mungkin bisa kubalas
Rahimmu tak mungkin bisa kuhargai dengan gunung emas
Antara kau dan aku tak pernah ada bekas
Karena darah yang mengalir di nadiku tak pernah tuntas

Maafkan semua kebohongan yang pernah kulakukan padamu
Maafkan seluruh sikap yang tak kau sukai
Maafkan darah daging yang jiwanya sudah kau susui dengan kasih sayang tanpa batas ini
Bukankah aku anakmu, ibu..

Bu...
Aku tahu kau selalu berdoa untuk semua kebaikanku, walau aku sering lupa mendoakanmu
Aku tahu, di dunia ini tak ada cinta yang lebih tulus selain cinta seorang ibu
Surgaku ada di telapak kakimu
Dan kutulis ini sebagai kesaksianku pada dunia
"Sebelum aku masuk surga, kau lah yang lebih pantas terlebih dahulu mendapatkan Kasih Sayang itu dari Allah swt"

Ya Allah
Ampuni kami dan kedua orang tua kami, kasihi mereka sebagai mana mereka mengasihi kami waktu kami masih kecil, bahagiakan mereka seperti kebahagiaan waktu menyambut kelahiran kami..
Amin...



Artikel Terkait:

0 Response to "MAAF, IBU"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme