DAHAN KELAHIRAN

Wahai kabar yang menggelayut lembut pada dahan kelahiran...
Elang yang berusia 30 tahun akan mengganti paruhnya
Ini adalah jenjang baru bagi sebuah kehidupan
Temukan raga sejatimu untuk jiwa...
Jangan lagi bersahabat dengan kicauan kesenangan
Hidup bukanlah sekedar puisi dan biji-biji pemikiran
Berikan tenagamu untuk jiwa yang lain, yang sanggup kau tempelkan ikrar setia pada bulu rindu manjanya

Wahai jejak kelahiran yang meminta kabar...
Selamatkan seluruh harapan dari ketakutan
Kenalilah cangkang-cangkang cinta yang membungkus bongkah padat kemilau rindumu
Jangan bersepakat dengan keraguan dan rasa malu yang menghinakan

Wahai jejak kelahiran yang menyinggahi batas usia
Perjalanan harus segera dimulai
Jangan lagi ada tawar-menawar dengan benak kembaramu
Singgahkan bisikanmu pada jiwa yang kepantasannya telah kau takar

Wahai jelak kelahiran yang mengunggun dalam perenungan jati diri...
Bukankah malam telah menjadi saksi-ahli yang mengurai semua prasangkamu
Tuhan telah ikut serta dalam setiap pertemuan
Dan waktu telah tunduk pada kesadaran akan cintaNya

Wahai jejak kelahiran...
Sambutlah cahaya kasih dari tiap tatapan yang mengenalmu
Terimalah manisan hidup yang tersuguh dalam ucap salam setia
Tunaikan kejujuranmu pada seluruh rasa yang semerbaknya sudah kau hirup sejak mengenal debaran dada


(KLU: APRIL 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "DAHAN KELAHIRAN"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme