ANGIN PEMBULUH RINDU

Angin siang ini begitu semarak
Mereka menabrak ranting pohon dan daun
Terlalu ramai berkejaran menuju pantai
Menyibak debu-debu yang masih sunyi dalam dingin
Mengecup pori-pori tubuhku dan menertawakanku
Aku menggigil menahan sepi tanpa kau temani






Artikel Terkait:

0 Response to "ANGIN PEMBULUH RINDU"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme