DENGAN ALASAN APA KAU MENOLAKKU?

Apa kau tak melihat angka yang menari-nari di kepalanya?
Seperti huruf-huruf yang menyusun bentuknya
Di mataku
Kau bukanlah rasionalitas tunggal yang menerka keajaiban hidup
Tapi jalan buntu tak memberimu hak untuk membenciku

Bulan separuh menyimpan malam untuk perjumpaannya dengan burung hantu
Dalam tajamnya gelap sepasang mata memancing cahaya
Tak meraba lembah dan tebing; tak jua menerka
Setiap nafas bertahta dalam dunianya
Bukan dalam tatapanmu

Harusnya kau bosan menebangku dari waktu
Karena aku hanyalah huruf yang tumbuh subur dalam takjubmu
Kaulah yang menyirami akar serabutku
Aku akan selalu terjaga; walau hanya merambat
Di pelataran rindu yang menghembuskan musim semi
Saat kau menguncup dalam sepi; mencari setangkai cinta

Apa kau akan bilang pada dunia bahwa langit tak bisa bicara?
Tetaplah di sana menatap gemintang
Jangan kau menghakimi para jangkrik juga serangga malam
Karena sebentar lagi embun akan terlahir; mengganti air bening di pipimu
Lalu izinkan aku memelukmu dengan erat
Hingga kau tak bisa mengusirku; atau mendustai rindu



Artikel Terkait:

0 Response to "DENGAN ALASAN APA KAU MENOLAKKU?"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme