MUSAFIR CINTA

Aku dan jenisku memang terlahir dari dahaga
Aku dikandung oleh bunda sahara; dibesarkan fatamorgana
Namun energi itu mengalami akselerasi pada semua cahaya
Bukan hanya rintihan semata

Terimakasih atas setetes dahaga yang pernah kau tuangkan ke jantungku
Walau jalan setapak telah mengantarmu pada lorong yang berbeda, namun dari jejak kaki itulah kutemukan relief jiwa yang penuh panorama

Kini akulah musafir yang akan terus menandai titik-titik terik, sampai tiba waktuku dan waktumu
Pintuku pintumu..



Artikel Terkait:

0 Response to "MUSAFIR CINTA"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme