BENDERA SETENGAH TIANG UNTUK LOMBOK

*Ini adalah keprihatinan terhadap issu-issu yang tersebar di lombok yang telah mengakibatkan beberapa nyawa yang belum tentu bersalah terlepas dari raganya karena dihakimi kemarahan masa#


Burung-burung beo menirukan suara burung nazar
Meneriakkan kematian pada ruang hampa
Membisiki tanah dengan bau amis darah
Merobek kedamaian yang dilukis seribu masjid

Burung-burung beo lupa diri
Berteriak di semua tempat
Terbang buas ke manapun arah angin berhembus
Hilang akal dan haus darah; kerasukan!

Burung-burung beo berteriak pada semua telinga
Berteriak seperti burung nazar
Memanggil-manggil kematian
Menyiram langit dengan keresahan, mendung...

Seekor elang dari keturunan langit mengibarkan sayap
Masuk ke dalam pekatnya kabut, membaca seluruh bisikan
Air matanya jatuh menjadi hujan
Melihat jaman yang kembali menjadi barbar

Seekor elang dari keturunan cinta yang sayapnya berkilau cahaya; memanggil udara
Mengajak seluruh kesejukan membelai tubuh-tubuh resah
Membimbing setiap pikiran pada akal sehat
Membuka kitab logika dan membacakan kegaduhan untuk diberi tanda

Seekor elang yang bukan dari keturunan pemangsa singgah di dahan rindang
Menikmati hening bersama penduduk rasa
Mengeja patahan-patahan waktu, satu dua ranting mengering
Tunas-tunas baru akan terlahir

Seekor elang menuliskan kegelisahannya
"Wahai generasiku, menyatulah dengan dunia. Jangan mengulang-ulang sejarah yang tidak disukai peradaban kita"



Artikel Terkait:

0 Response to "BENDERA SETENGAH TIANG UNTUK LOMBOK"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme