KASIDAH JIWA
Sungguh merupakan satu anugrah apabila tahun ini bisa memeluk ragamu
Walau aku tahu jiwamu selalu menemaniku
Namun sudah pantaskah aku menerima suapan cinta kasihmu?
Aku malu..
Aku masih lempung...
Datanglah untuk menjadikanku cahaya, wahai cinta
Rasa malu ini tak bisa membunuh rindu
Seka-lah air mataku
Tubuh ini sudah dipenuhi debu
Sucikan aku..
Genapkan aku...
Selimuti aku dari suhu-suhu extrim yang memancar bersama nafsu
Tunjukkan aku jalanmu..
0 Response to "KASIDAH JIWA"
Posting Komentar