TAKDIR kita adalah kehendak bebas yang dibatasi oleh aturan-aturan {hukum alam}
Takdir kambing adalah bahwa dia mengembik dan makan rumput
Takdir singa adalah bahwa dia mengaum dan makan daging
Takdir bumi adalah berputar pada porosnya, juga berputar mengelilingi matahari dan mengikuti semesta galaksi
Takdir adalah kehendak yang telah ditulis dan ditetapkan
Kenapa masih bertanya tentang kemungkinan?
Bukankah kita ini jelas-jelas diberi mandat utk memilih, baik-buruk, benar-salah, lurus dan sesat?
Apa gunanya surga dan neraka kalau bukan balasan?
Apa gunanya balasan kalau tak ada perhitungan?
Apa guna perhitungan kalau semua sudah ditetapkan?
Bukankah nilai pahala ada karena kita mau menaklukkan nafsu yang merendahkan?
Bukankah nilai pahala ada karena tiap kebaikan butuh kemauan dan tindakan?
Apa itu kemauan kalau kita tidak bisa merubah kemungkinan?

Kita telah dipilih sebagai Khalifah di bumi
Khalifah adalah wakil yang diberi kekuasaan
Diperintahkan untuk mewujudkan sifat-sifat Mulia Tuhan
Tuhan berkuasa, dan kita adalah hamba yang diberi kuasa
Tuhan Berkehendak, dan kita adalah hamba yang dititipi kehendak
Tuhan Menciptakan segala sesuatu, dan kita adalah hamba yang bisa menciptakan
Tuhan Menolong setiap kemauan, dan kita dihadiahi akal untuk membedakan baik-buruk, benar-salah, dan segala perbandingan
Tuhan Berbuat, dan Memerintahkan manusia untuk menjaga bumi dan kehidupan
Tuhan Pemilik Cinta yang sesungguhnya, dan
Ini adalah Takdir kita: Pilihan bebas yang akan dihitung oleh Keadilan yang tanpa cela

Kehendak Allah adalah bahwa perbuatan baik yang dilakukan secara sadar dengan kemauan yang sungguh-sungguh akan diberi imbalan. Sedangkan perbuatan jahat yang dilakukan secara sadar padahal tahu kebenaran tapi tak mengindahkan; akan diberi balasa

Artikel Terkait: