NARKOBA JALANAN
Aku adalah narkoba jalanan yang mengeruk keuntungan dari kesenangan
Aku adalah narkoba jalanan yang bergentayangan di nadi-nadimu, mengintip kematian
Aku adalah narkoba jalanan yang tumbuh bersama anak-anak remaja
Aku adalah narkoba jalanan yang menguap diantara merahnya mata hukum
Aku memutus saraf-saraf generasi muda hingga mereka tak merasakan hari tua
Aku membunuh semangat hidup dalam pesta pora menyambut kematian
Aku adalah perayu ulung, datang di saat kegelisahan membutuhkan jalan keluar
Aku menyeret kalian dalam lingkaran kemaksiatan
Janin tak berdosa aku gelontorkan di toilet
Pergumulan lendir menemukan jalan kesenangan
Tak kenal dosa, tak peduli masa depan
Karena aku adalah narkoba jalanan, tak ada belas kasihan!
Aku adalah jarum suntik yang diintip kematian
Sengatanku bersembunyi di antara kesenangan
Tak pernah mereka sadari, HIV menghuni tubuh yang dilumuri peluh tawa kesenangan
Aku dikutuk oleh semua generasi
Dikucilkan oleh seluruh fatwa
Dinajiskan seluruh kepedulian
Dan diancam oleh peluru keadilan
Tapi aku tetap bisa meneror mereka dengan membunuh 15000 orang setiap tahun
Aku adalah narkoba jalanan yang tak diawasi para dokter
Karena aku lahir secara paksa di tengah roda hedonis yang makin meraja
Aku terlahir sebagai pembunuh yang disenangi
Tak terlihat, tak dicurigai
Dan esok hari, tiba-tiba mayatmu ditulis dalam daftar caci-maki
LOMBOK UTARA: 2012
0 Response to "NARKOBA JALANAN"
Posting Komentar