PURNAMA KE ENAM

Ini adalah purnama ke enam
Purnama yang akan aku ceritakan pada hurup-hurup masa depan
Karena hari ini kita telah menempuh canda tawa yang indah
Bergandeng tangan dengan waktu, mengukir keajaiban

Ini adalah purnama ke enam
Purnama yang menjawab sebait mimpi
Karena hari ini kita telah menyebrangi batasan tabu
Melalui sebuah jembatan yang dibangun oleh kebersamaan

Ini adalah purnama ke enam
Purnama emas yang dibingkis dengan kado hati
Yang dihiasi dengan nama dan lukisan wajah
Serta segenggam pasir putih jernih dari tanah yang dipilih

Ini adalah purnama ke enam
Purnama yang kita tandai dalam benak terdalam
Yang dihujani gebyar-gebyar harapan
"Masih banyak keindahan yang harus kita genapkan"

Ini adalah purnama ke enam
Sejak kupijakkan kaki di bumi para bidadari
Setelah beberapa sunyi kutemani
Setelah beberapa sepi kutemui

Ini adalah purnama ke enam
Purnama yang lahir dari seluruh rahim pantai pasir putih
Yang dibuahi oleh perjaka sang rasa
Setelah perkawinan sakral mimpi-mimpi manusia

{Tanjung an, 30 oktober 2012}



Artikel Terkait:

0 Response to "PURNAMA KE ENAM"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme