Seekor kuda coklat menatap kosong rerumputan hijau
Seutas tali berwarna biru terikat bebas di lehernya
Dia mematung tak bergerak, mungkin memikirkan majikan perempuannya
Dia mematung tak bergerak, hampir tanpa reaksi
Hanya ekor lusuhnya yang melambai dipandu angin

Seekor kuda kurus kering di tengah lapangan rumput hijau, melamun
Tak mungkin memikirkan persaingan hidup
Tak mungkin memikirkan sapi-sapi yang asik dengan ritual makan
Tak mungkin memikirkan pantai pasir putih yang cantik dan tenang
Tak mungkin memikirkan aku yang terpesona pada lamunan heningnya

Seekor kuda kurus kering bermata sayu
Ikatannya menjuntai bebas di rerumputan hijau
Wajah pucatnya tanpa gairah, tiba-tiba menatapku
Matanya tajam tapi memelas
"Mana betinaku?"

Artikel Terkait: