SKETSA KEMUNAFIKAN

Suara-suara berdatangan mengapit nasib masing-masing
Tangan-tangan kegelisahan menunjuk pada luka-luka di tubuh mereka
Telunjuk-telunjuk mabuk menuding sembarang muka
Bibir-bibir rakus mengumumkan bisul para tetangga dengan kegeraman yang jijik

Mata-mata berkerumun mengumpulkan para alibi
Aliansi kemunafikan mengibarkan bendera pembebasan
Kebohongan yang santun menunggangi kejujuran yang menakutkan
Dan jemari anggun penguasa melahirkan para dalang

Tak rela rejimnya diusik, sang Ramapatih menyelinap di antara kegelisahan yang bingung
Menitipkan telur-telur iblis untuk dierami manusia
Telur berwarna emas dijanjikan bakal menetaskan segala kemudahan
Dan mahluk yang bernama kebangkitan harus dierami dengan api amarah

Bumi menjadi panas
Wajah-wajah menjadi buas
Tangan-tangan mengepal begitu keras
Dan cadas-cadas dibenturkan satu sama lain hingga terkelupas

Percikan demi percikan dikumpulkan dalam sebuah tungku
Api yang dibentuk menyerupai mawar- melenggok anggun
Memikat para seniman untuk memuja sebuah keindahan
Dan kalimat-kalimat perlawanan bergolak dalam riak-riak pikiran

Sang Ramapatih tersenyum menyambut kemenangan
Kekuatan dan keindahan telah berhasil dia pegang
Nyala api akan memagari seluruh kepentingannya
Dan para seniman akan memuji apa yang akan dia kobarkan

Matahari redup...
Langit meleleh pedih
Cinta telah ditunggangi kepentingan
Kilat dan petir merobek kedamaian

Sejarah terus diulang
Haus dan lapar kembali bergandeng tangan
Kemanusiaan ditukar dengan kejayaan
Dan segelintir orang (pengikut Ramapatih) siap memanen kegelisahan



Artikel Terkait:

0 Response to "SKETSA KEMUNAFIKAN"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme