JANGAN MENGAKU CINTA, BILA...

Jangan kau bilang bahwa kamu adalah jiwa telah memijakkan kaki di tanah cinta apabila kau belum memetik derita
Derita hidup yang sakitnya membekaskan kebahagiaan yang indah
Derita luka yang perihnya menempelkan rasa manis yang abadi
Derita lara yang lukanya bersaksi atas musim bunga yang mempesonakan hati

Jangan kau bilang bahwa kamu adalah penghuni bumi cinta apabila belum menyemai benih kesabaran
Benih yang kau temukan di sekitar kelopak bunga yang mekar dari tangkai rindu
Benih yang seharusnya telah kau ambil sejak kesadaran menumbuhkan tunas makna
Benih kesabaran yang telah diuji oleh genetik waktu dari langkah-langkahmu

Jangan kau bilang bahwa kamu adalah seorang kekasih apabila kamu masih mengukur jarak antara bumi dan langit
Antara kepedihan dan kesenangan
Antara pengorbanan dan kebahagiaan
Antara aku, keakuan, dan "pencarianku" untuk mengenal setiap aku yang mengaku cinta



Artikel Terkait:

0 Response to "JANGAN MENGAKU CINTA, BILA..."

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme