TOWAF HATI
22.50
BANYU SEGARA PANTURA
, Posted in
sang jiwa
,
0 Comments
Gelombang pikiranku menari bersama petikan nada cinta
Menari dalam lintasan cahaya yang tajamnya sejuta keajaiban
Menari dalam lintasan cahaya yang seluruh energinya adalah rindu
Menari untuk hancur lalu terbentuk lagi
Menari untuk terurai sebagai serpihan paling kecil lalu tersusun lagi
Kematian demi kematian melahirkan cinta yang tak terhitung
Kelahiran demi kelahiran membunuh benci yang menjadi inang di semua pembuluh darah cinta
Gelombang pikiranku mengikuti setiap irama
Tanpa bertanya ke mana keindahan itu membawanya
Menari dan terus menari
Bertowaf mengelilingi hati
0 Response to "TOWAF HATI"
Posting Komentar