ANDAI KAU BUKAN DARAHKU

Wahai kau yang terseduh
Mengertilah tentang rasa
Untuk apa aku mencarimu di setiap denyut nadi andai kau bukan darahku?
Walau mereka tak mampu mengerti apa yang kualirkan

Wahai kau yang tercampur dalam kimia pikiranku
Aku masih menulis, jangan terburu mengeja
Ada cerita yang kuserahkan pada waktu
Walau hapalanku masih selalu tentangmu

Wahai kau yang tercetak dalam mimpi pelabuhanku
Andai kau bukan prasasti, aku pasti tak mengeluarkan energi untuk memahami
Dan atas nama setiap keringat dahaga penghuni bumi: kuterjemahkan hadirmu
Untuk lintasan waktu yang lajunya pasti bertepi

(KLU: 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "ANDAI KAU BUKAN DARAHKU"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme