Hari merah jambu
Menatapmu di ufuk yang baru
Muncul untuk ke sekian rindu yang menderu
Dan langit biru tersipu cemburu pada pesona ungu

Hari merah jambu
Mengadu pada sejarah hayali pertemuan pintu
Semburat matamu dan debaran jantungku
Saat sekejut energi mengetuk-ketuk rasa tanpa kita tahu

Semua orang mengulang-ulang ingatan valentine
Tapi ingatanku hanya padamu
Walau memang hari ini tetap hari merah jambu
Karena semburat cakrawala kembali menghadiahkan senyummu yang madu

Hari ini aku membaca garis pipimu
Bekas pulasan penat masih mengisi lesung manis itu
Juga mata bening yang pernah berkaca di hadapanku
Menyerapku dalam pusaran doa penantianku

Hari merah jambu
Membawamu kembali pada jejak ketakjuban jiwa kembaraku
Singgah dalam naungan teduhmu adalah anugrah wujudku
Jejak ini selalu ku rindu

Semua ini tentangmu
Bukan tentang valentine yang mereka pergunjingkan
Karena aku bukan mereka
Lalu hari ini aku kenal dengan warna merah jambu
(KLU: 14 Februari 2013)

Artikel Terkait: