KESETIAAN, KESEJATIAN, BERGUMUL DALAM CAHAYA

Seorang wanita yang tubuhnya adalah jelmaan kesetiaan, berkata pada jiwa:
"Akan kupersembahkan rahimku untuk laki-laki yang spermanya adalah benih cinta, bukan ceceran syahwat"

Seorang laki-laki yang jasadnya adalah jelmaan kesejatian, berkata pada jiwa:
"Akan kusulam kelaminku pada serat-serat kesucian yang dipelihara oleh ketulusan, bukan lembar-lembar rupiah yang digumpalkan sebagai daging materi"

Sepasang jiwa saling bertatapan
Mengisi ruang-ruang kosong dengan luapan cinta
Bergumul dengan keringat kebahagiaan yang menghangatkan setiap kamar
Menjemput janin cinta dengan mata berbinar doa

"Selamat datang wahai kedamaian yang menentramkan, selamat datang wahai penantian, selamat datang wahai utusan cinta, selamat datang wahai cahaya penyeka kegelisahan"

(KLU: 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "KESETIAAN, KESEJATIAN, BERGUMUL DALAM CAHAYA"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme