Bantal-bantal langit di antara tirai biru
Hamparan emas berukir riak-riak kemilau
Garis cakrawala menyala merah
Matahari melepas semua pakaian cahaya, bersiap menyelami gelap

Bumi kian syahdu ketika cahaya berpamitan padanya
Angin sepoy membelai benih rindu
Jinga berkuasa pada bintik-bintik hitam angkasa
Melahirkan lukisan asmara dan pendaran cinta

Aduhai senja..
Kau menyala begitu dekat dengan ketakjubanku
Wajahmu
WajahNya...
(KLU: 2013)

Artikel Terkait: