DIRI YANG TERTINGGAL

Mencari di pelosok-pelosok sejarah
Diri yang tertinggal dalam guratan muasal hidup
Cerita Maha perpisahan yang menjadi Rahim Rindu
Juga luka-luka purba yang terbawa aliran darah manusia

Mencari di celah-celah jaman
Puzzle ingatan yang terserak di ruang kosong
Meraba teka-teki kesadaran yang terlindung Rahasia kokoh
Dalam segenap kerapuhan yang ditanggung dunia

Terseok-seok diterpa tandatanya...
Diserang ribuan pisau akal yang dilemparkan nafsu berjubah makrifat
Berteman Iblis yang memegangi sakit perutnya
Terkekeh mengipasi keasikan sang narcis

Kilat menyambar-nyambar pikiran
Mencipta badai panas yang menjadi lubang hitam tanpa arah
Tersedot habis sebagai persaksian debu-debu antariksa mengemban dahaga

Jalan yang hilang...
Ditempuh tenaga kehendak yang terus menggapai-gapai uluran tangan
Cinta yang Maha Pemurah Menyapa penuh Keramahan
Menyelimuti kegelisahan dengan kedamaian tak terpikirkan

Iblis tersenyum takjub bersujud pada Kehendak Agung Sang Maha Karya
Lalu kembali menjadi malaikat dalam kepatuhan total puja-puji Kesucian
Dan Tauhid Menemukan segala kesaksian yang tak lagi dipertanyakan


(KLU: MEI 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "DIRI YANG TERTINGGAL"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme