MATA YANG PUTUS ASSA

Sayang, aku ini laki-laki biasa. Bisa tergoda wanita cantik. Bisa tertipu napsu kesenangan. Bisa diculik gejolak hampa dentuman dunia.

Pisau sepi mungkin mampu merobek selaput sadarku, karena aku semakin tak tahu jalan menuju hatimu. Aku ini laki-laki biasa, sayang...
Yang terjebak rentang jarak dan debaran hati. Yang menaruh harapan persinggahan di jantung terakhirmu. Yang tetap menatapmu dari awal rindu pertemuan candu.

Aku ini laki-laki biasa, yang ingin memiliki ketika jatuh cinta. Yang bisa tersayat luka saat kau abai begitu rupa.

Sungguh aku masih bertanya pada restu dan waktu: Haruskah kuterlantarkan kejut rindu desiran wajahmu?
Walau aku tak pernah bertanya padamu tentang kepantasan tempatku, tapi harapan ini memang menyiksaku..


(KLU: JUNI 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "MATA YANG PUTUS ASSA"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme