DARI KEDALAMAN YANG TAK MAMPU KU UKUR

Seorang wanita dengan wajah berseri-seri memanggil masa lalu luka jiwanya
Dia bercengkrama tanpa tanpa beban di hadapanku
Menyuguhkan keindahan syukur dari kedalaman batin yang tak mampu ku ukur
Senyumnya mengembang jelas dalam pulasan kesederhanaan penuh sahaja
Matanya menyala-nyala saat mengingat nikmat karuniaNya
Kepedihan telah dia petik tanpa ragu: menjalani semua Kehendak Tuhan
Keharuman kata-katanya membius pikiran
Alangkah damainya wajah tulus itu melukis CintaMu wahai Sang Pemelihara hati
Aku cemburu pada empatnya di sisiMu ya Rohim...
Aku cemburu wahai Qodir Muqtadir...
Aku malu pada seluruh kehidupan dan semua kelahiran keluhkesah dari rahim waktuku

BAYAN : (SEPTEMBER 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "DARI KEDALAMAN YANG TAK MAMPU KU UKUR"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme