PAHATAN NAMAMU

Pernah ku mencari tanda di matamu
Ketika sebuah geletar halus menyelinap dari kelebat sapa
Sebuah tanda yang sepertinya aku kenal
Dulu ketika segumpal hati ini diziarahkan Tuhan di jaman harapan

Pernah ku mencari sebuah tanda di balik senyum itu
Senyum yang memulas cakrawala dengan rona pelangi
Ketika selembar petir lembut mengejar seluruh pembuluh darah jantung
Kemudian rintik-rintik namamu memberi hawa sejuk pada tunas rasa kering yang begitu dahaga

Jarak telah mengasuh rindu
Musim pun melahirkan bahasa kalbu
Hingga janin-janin mimpi terbuai oleh setiap irama dan bisikan merdu
Ketika frekuensi itu mengayun-ayun reseptor suara di semua bilik jantungku

Pernah ku mencari sebuah tanda dari semua kelahiran kampung Cinta
Sebuah kampung dengan prasasti sebelum purba
Aku mencari pahatan namamu di sana
Seolah-olah semua tujuan hidup tertinggal bersama bungkus jaman yang melindunginya

BAYAN:(SEPTEMBER 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "PAHATAN NAMAMU"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme