DUNIA MANA YANG HENDAK KU BAWA UNTUK MENYUNTINGMU?

Aku melihat cahaya di wajahmu
Begitu teduh dan menyenangkan
Seperti purnama di langit cerah yang memantulkan sejuknya tatapan
Hingga hati ini menjadi sangat subur dengan rindu sejuta kekaguman

Suaramu tenang, ramah, tapi penuh kekuatan
Seperti melodi yang hapal betul di mana letak bilik debaran
Kata-katamu menggerayangi logika mengelus rasa
Sungguh kau berhak membawaku ke bukit makna dengan bekal setetes cinta

Aduhai, dunia mana yang hendak kubawa untuk menyuntingmu?
Kau adalah kadar yang tak meminta harga sedangkan aku hanyalah badut anak-anak TK
Kau adalah wibawa dengan lembaran etika sedangkan aku hanyalah lelucon Negri pelupa

Aduhai, dunia mana yang hendak kubawa untuk menyuntingmu?
Aku adalah trotoar tempat sumpah serapah berserakan sedangkan kau hanyalah telaga
Riak jiwa penuh sahaja yang pernah didongengkan para pujangga
Apakah hasrat ini tak terlalu mengada-ada?

Aduhai, dengarlah...
Malam ini aku menanggungmu dalam segenap pikiran
Memahami gemerincing langkah tekadmu menuju rumah Sejati
Tanpa terkotori polusi juga bisingnya segala ironi

Aduhai, sungguh...
Datanglah di mimpiku malam ini
Santuni kegelisahan ini dengan kehangatan senyummu
Karena aku memang menginginkanmu..

BAYAN:(OKTOBER 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "DUNIA MANA YANG HENDAK KU BAWA UNTUK MENYUNTINGMU?"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme