HURUP-HURUP CURIAN

Berapa kali kamu harus menipu diri sedangkan hati tak mungkin kau dustai?
Cobalah rasakan getaran harapan dari jemariku saat menggenggam tanganmu
Aku yang kau cintai atau aku yang kau lukai?
Pada cermin mana aku harus berkaca di sampingmu?

Sungguh aku tak mengerti kenapa cinta harus membeli restu?
Genggamanmu begitu lemah bahkan hampir tak bertenaga
Ke arah mana harus kita ayunkan jejak-jejak cinta sedangkan matamupun tanpa tanda tanya
Sungguh sayang, air mata ini hampir membuatku buta

Tolong katakan dengan jelas atau berbisiklah
Yakinkan hati ini bahwa aku memang ada
Lalu jika terpaksa harus kugadaikan harapan pada waktu
Akan kutunggu hatimu di gerbang Takdir sesudah nasib aku tunaikan untuk peraduan rindu

BAYAN (SEPTEMBER 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "HURUP-HURUP CURIAN"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme