TENTANG SENYUM MANIS DAN KERLIP MATAMU

Binar mata yang menyelinap di sudut lamunan
Menghangat bagai ufuk surya seusai fajar
Cakrawala tersenyum simpul penuh gairah
Bagai rona wajah pertemuan yang menyimpan sejuta harapan

Aku melihatmu turun dari langit
Membawa beberapa lembar takdir yang harus kuwarnai
Tanda-tandamu telah kudapatkan jauh sebelum hening mengasuh sepi
Ketika resah menjelajahi labirin makna setiap ruang sanubari

Kau menari dengan begitu lincah di setiap dahan hatiku
Begitu manja bak panorama pertama
Begitu menggoda setiap kerangka pikir
Begitu sempurna..

Ada yang harus kukatakan padamu; peri kecilku..
Tentang senyum manis dan kerlip indah matamu
Tentang pagi yang sebentar lagi mendaki
Tentang bumi yang mulai menghijau ditumbuhi gejala hati

Jika aku bahagia melihat senyum indah tergurat di bibirmu
Bukan berarti engkau harus tetap tersenyum
Karena akupun akan ada saat kau menangis
Menjaga dan merawat kebahagiaanmu

Jangan resah, peri kecilku..
Aku datang bukan untuk memilikimu
Walau setiap gerak langkah ini mengabarkan harapan
Cukuplah ijinkan aku untuk terus menempuhmu

Aku bukan rentenir cinta yang menghutangimu materi dan kebaikan
Aku juga bukan tempat pegadaian yang akan menyita hatimu
Cintailah siapapun yang membahagiakan
Tapi ijinkan aku untuk terus menempuhmu

Peri kecilku..
Jika kau percaya bahwa tulisan ini adalah wakil dari hatiku
Genggam dan bacalah..
Sebab aku tak mungkin mengguruimu



BAYAN: (NOFEMBER 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "TENTANG SENYUM MANIS DAN KERLIP MATAMU"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme