Berkali-kali ku bilang padamu
Kau adalah wanita lembut yang dipenuhi semesta kebaikan
Masa depan akan sangat membutuhkanmu
Sebab dari tanganmu akan lahir keajaiban-keajaiban yang membuka cakrawala dan memberi cahaya seisi hati

Sudah ku bilang padamu berkali-kali
Jalan yang akan kau tempuh itu mendaki; tak mudah dilalui
Tapi jenismu yang penuh pendirian tak mungkin bisa dikalahkan derita nista niskala
Jenismu yang cerdas tak mungkin ditipu mentah-mentah oleh dunia
Sebab kau adalah wanita keturunan intelejensi yang denyut nadinya dipelihara para pertapa suci

Setelah kau jatuh dan bangkit ribuan kali
Matahari akan bersinar di ufuk paling indah
Jejak-jejak langkah akan tampak menakjubkan
Hingga kau akan bersujud penuh syukur: betapa mulia perjalanan di bumi

Perjumpaanmu dengan lembar pelangi adalah awal
Di mana akhirnya benar-salah akan terkelupas seperti ditinggalkannya hitam-putih
Taman bunga begitu penuh keharuman
Segala warna menjadi mahligai hidup yang tak sedikitpun memberi cela

Sudah ku bilang berkali-kali
Kau bukanlah wanita modern yang suka pada gemerlap lampu
Kau adalah dirimu, meski kelahiranmu tak kau mengerti
Percayalah pada setiap bisikan damai yang menyeruak dari dasar jantungmu
Percayalah pada jiwa sejati meski semua orang berusaha menggurui

Terimalah Takdirmu...
Jangan lari atau bersembunyi
Kau tak mungkin sanggup bila tak menjadi diri sendiri
Diri paling sejati...


BAYAN: (NOFEMBER 2013)

Artikel Terkait: