PRIVASI

Ada jendela kecil yang disediakan banyak orang
Jendela pikiran yang dilapisi cermin diri
Yang ketika kita menengok ke dalam, ada beberapa kejadian lembut serupa wanita bercadar dengan tatapan tajam: menghalau setiap keingintahuan yang mencoba mengenalnya

Hari ini, jendela itu sengaja dibuka lebar-lebar demi makna eksistensi
Terpampang jelas gambar-gambar setengah telanjang
Entah dibuat-buat atau tanpa kesengajaan

Hari ini, kita tak perlu lagi mengintip ke celah-celah hati
Sebab dunia sudah begitu fisik
Sebab alam maya sudah tertangkap mata
Serupa jejaring kata yang mampu dianalisa mesin penerjemah

Rahasia manusia sudah bertransformasi dari kepantasan menuju kehadiran
Citra-citra yang sebenarnya hanyalah proyeksi, kini terlihat lebih menggoda dari asalnya
Hingga benih desas-desus gampang tumbuh subur bagai realita

Manusia tak lagi bertanya apa itu realita
Perabot rumah tangga diperjualbelikan sembarang orang
Perabot-perabot tiruan yang dicontek dari jendela popularitas: aib-aib tetangga

Manusia hari ini tak lagi punya gairah untuk mengintip
Lupa menaksir keaslian dan citra
Sebab segala rahasia sudah bercampurbaur dengan fakta
Hingga tak ada lagi rasa penasaran terhadap makna



BAYAN: (DESEMBER 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "PRIVASI"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme