AKU TIDAK SUCI LAGI

Dia menghilang bersama semua kenanganmu
Sedangkan jejaknya menempel sebagai noda di tubuhmu
Engkau berusaha menghapusnya, tapi namamu tetap terciprati tintanya
Tinta hitam sebuah pergaulan yang tak mampu dihapus jaman

Dia menghilang ketika air matamu mengalir begitu deras
Membanjiri setiap kesendirian malam sepi yang pilu
Engkau selalu tenggelam dan tenggelam menuju kematian yang tidak disadari
Hingga pagi tak lagi bersinar, sebab kau tak mampu menatap dunia

Dan ketika seorang pemuda datang dengan seluruh waktu yang dimilikinya
Matamu sembab penuh embun dingin
Bibirmu mengadu, menempel pada dada yang ramai dengan detak jantung
Namun noda di tubuhmu mencela kedekatan itu

Engkau yang menunggu kepastian dari ketidakpastian
Engkau yang terseret-seret cinta ke tempat paling hina
Engkau yang berlinang airmata...
Sempurnakanlah waktumu untuk dia yang selalu ada

Jika laki-laki itu bernama Cinta, maka pilihlah namamu dari perbendaharaan kesetiaan
Jika laki-laki itu berwujud pengorbanan, maka pilihlah tubuhmu dari daging pengabdian
Jika laki-laki itu menulis keindahan pada noda di tubuhmu, maka bacalah ketulusan hatinya dengan segenap jiwa ragamu
Jangan lagi menangisi masa lalu...



BAYAN: (DESEMBER 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "AKU TIDAK SUCI LAGI"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme