FILSAFAT

Aku telah bertanya pada semua kebiasaan
Sejak dulu, manusia sudah benar-benar lupa
Lalu sebagian dari kita berusaha mengingat-ingat
Sebagian yang lain benar-benar tak mau tahu

Aku bertanya pada semua kebiasaan
Sejak dulu, manusia begitu akrab dengan kehidupan
Lalu sebagian dari kita begitu lupa pada kematian
Sedangkan sebagian lain menjelajah kehidupan setelah mati

Di sini, di tempat ini
Di tempat semua orang menjalani hidup
Sampai saat ini, dengan keakraban luarbiasa
Kita tidak sedang benar-benar mengenal siapa, dari mana, dan ke mana
Kita ini abadi tapi mati
Atau mungkin pura-pura mati padahal abadi

Di dunia fisik, di jagat materi, kita adalah receiver frekwensi
Mungkin juga kita sebenarnya adalah mahluk frekwensi yang terperangkap dalam tubuh materi
Aku hidup untuk diri sendiri atau hidup untuk seluruh kehidupan?

Aku bertanya pada semua kebiasaan
Kemudian dia menjawab seperti bius yang membawa dunia pada ketidaksadaran
Segala yang ada telah terlanjur ada
Tak perlu mengingat-ingat darimana segalanya ini ada

Realita itu ada di sini, sejak kita merasa ada
Tapi realita yang lain adalah misteri yang benar-benar sudah kita lupa
Hidup adalah jalan menuju mati
Menjalani hidup adalah cara untuk mati

Realitas yang sudah kita lupakan bukanlah realita
Dan realitas yang hampir kita ingat adalah puncak rahasia
Ketika kematian adalah rahasia kehidupan maka kehidupan adalah teka-teki kematian
Dan kita terapung di antara keduanya
Menjadi buih..
Menjadi buih yang mengenang betapa dalam dan luasnya samudra...



BAYAN: (DESEMBER 2013)



Artikel Terkait:

0 Response to "FILSAFAT"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme