BANTULAH SEPI YANG TAK KUMENGERTI, GURU

Guru..
Aku kehilangan peta cinta yang kau titipkan di kantung waktu
Namun aku masih terus berjalan, sebab kau telah melarangku untuk menengok ke belakang
Masih terus berjalan dan membuang setiap beban yang memberatkan pundakku
Terus berjalan, guru...
Masih terus berjalan

Guru...
Semua yang telah kau kabarkan padaku-- peta cinta di dada manusia
Bantulah sepi yang tak kumengerti..
Bacakan keagungan yang harus didengar hening suci
Sungguh...
Aku tak mau kehilangan sejati rasaku
Tak mau waktu membunuhku



Artikel Terkait:

0 Response to "BANTULAH SEPI YANG TAK KUMENGERTI, GURU"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme