Aku kehilanganmu tapi kamu siapa?
Bukankah kita pernah bertemu, tapi di mana?
Sangat lama kita sudah terpisah tapi kenapa?
Rindu adalah jejak pertemuan yang tertinggal di alam memori dan aku mengenalmu

Wahai rembulan
Aku telah menyusun puzle wajah yang tersimpan dalam ingatan rindu
Menata jumlah cahaya dan warna
Menggenapi hitungan usia dan teka-teki hukum semesta
Menakar kadar-kadar kedamaian, menukar potongan-potongan hari
Membolak-balik lembar logika bahkan melukis rasa
Tapi selalu ada ruang kosong tak terduga yang hilang dari susunan harapan

Wahai gemintang
Aku telah menatap kalian ribuan kali
Kerlip kecil menghuni luasnya gelap
Seluruh interaksi cahaya bertebaran dalam gaya tariknya
Sejak kapan kehidupan ini dipisahkan dengan sempurna?

Wahai sepi..
Aku ingin tidur dalam sejuta tunas mimpi
Hingga setiap pucuk rindu memelukku dengan hangat
Penuh kelembutan...
(KLU: 2013)

Artikel Terkait: