JIKA MEMANG MATA SUDAH SALING BERCENGKRAMA
Masih ada jarak di antara tatapan yang enggan melukai
Seperti kekaguman yang menakar kepantasan
Seperti debaran yang mengukur ambang nyeri
Seperti kamu dan aku yang terpenjara predikat-predikat kata
Kau tak tega tertawa pada lelucon licin yang menyerang egoku
Padahal aku menyukai tawa renyah kebahagiaan mereka
Aku tak bisa menjelajahi egomu dengan cubitan kata serapah
Sedangkan waktu mencemburui aliran pikiran lajangku
Mereka tertawa lepas tanpa batas cakrawala
Melompati kilasan-kilasan emosi yang menyala tak berdaya
Berkelit bebas dari tebasan lidah yang tak bisa diterka
Memangkas batasan-batasan tabu pengekang dunia
Aduhai kedekatan yang melambai-lambai di jendela jiwa
Bukalah tirai waktu dengan kehendak cintamu
Jika memang mata sudah saling bercengkrama
Kenapa gagap menyusun suara?
(KLU: MEI 2013)
0 Response to "JIKA MEMANG MATA SUDAH SALING BERCENGKRAMA"
Posting Komentar