Sungguh..
Sungguh aku mencintaimu dengan sejumlah kekaguman yang tak mampu kuhitung
Hingga aku menangis ketika menyadari: hampir-hampir kamu aku berhalakan
Tinggal sedikit saja, aku bisa menodai kesucianmu
Sedikit lagi saja, kamu akan hanya menjadi rupa sebuah tubuh yang pasti dihancurkan waktu
Lalu dengan penuh kelembutan yang penuh kuasa kau angkat mukaku
Kau belai pipiku dengan sebuah kasih sayang yang tak mampu kutandingi
Kau tersenyum begitu mesra dan memasuki mataku yang sedang begitu mabuk pada keindahan
Kau angkat mukaku yang begitu basah karena air mata rindu
Kau menyatu dengan seluruh pikiran dan menghapus setiap keinginanku tentang dunia
Kemudian kau berkata: "Janganlah engkau jadikan aku penghalang diantara kamu dan Tuhan"
BAYAN: (OKTOBER 2013)

Artikel Terkait: